teori kutub pembangunan

2024-05-17


Pusat pertumbuhan wilayah memiliki teori-teori dari beberapa ahli, di antaranya teori polarisasi ekonomi, kutub pertumbuhan, dan teori tempat sentral.

Jakarta -. Teori kutub pertumbuhan ( growth poles theory) atau teori pusat pertumbuhan ( growth centres theory) adalah teori yang dikembangkan oleh Perroux di tahun 1955. Demikian disebutkan dalam buku Geografi SMA XII IPS tulisan Yoga Ariwibowo.

Teori kutub pertumbuhan atau dikenal pula dengan growth pole menyatakan pembangunan maupun pertumbuhan tidak terjadi di seluruh wilayah, tetapi hanya terbatas di beberapa tempat dengan variabel yang berubah-ubah intensitasnya. ADVERTISEMENT. Teori kutub pertumbuhan ini dicetuskan atau dikembangkan pertama kali oleh Francois Perroux pada tahun 1955.

Teori kutub pertumbuhan atau the growth pole theory adalah teori yang dicetuskan oleh Francois Perroux pada 1955. Menurut Budi Handoyo dalam Geografi (2022), teori ini menjelaskan bahwa pertumbuhan atau pembangunan tidak dilakukan di seluruh ruang wilayah.

JUMINO. Dosen Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang. dosen01803@unpam.ac.id. ABSTRAK. Penelitian ini menggambarkan dan menganalisa teori growth poles dalam kerangka kajian ekonomi regional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap landasan pemikiran Francois Perroux dalam konsep growth poles.

Teori Kutub Pertumbuhan / Growth Pole Theory (Francis Perroux) Teori ini menyatakan bahwa pembangunan sebuah kota atau wilayah merupakan hasil proses dan tidak terjadi secara serentak, melainkan muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda.

Teori kutub pertumbuhan. Dalam buku Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan (2006) karya Rahardjo Adisasmita, teori kutub pertumbuhan ( growth poles theory) atau teori pusat pertumbuhan pertama kali dikembangan oleh Perroux pada 1955. Dia melakukan pengamatan terhadap proses pembangunan.

TEORI PERTUMBUHAN WILAYAH. WILAYAH. Pendekatan Ekonomi Teori Pertumbuhan Wilayah. Perkembangan wilayah, melalui lima tahapan. Wilayah dicirikan oleh adanya industri yang dominan. Pertumbuhan wilayah sangat bergantung pada produk hasil tertentu (pertanian, industri, jasa, dsb), Tahapan ekspor kompleks.

1. Teori Tempat Sentral (Central Place Theory) a. Tempat Sentral Berhierarki Tiga. b. Tempat Sentral Berhierarki Empat. c. Tempat Sentral Berhierarki Tujuh. 2. Teori Kutub Pertumbuhan Growth Pole Theory. 3. Beberapa Pengaruh Pusat Pertumbuhan. Dalam perkembangan wilayah dikenal beberapa macam teori pertumbuhan.

Teori pembangunan wilayah ini secara umum dibagi menjadi 3, yaitu teori tempat sentral, sektoral, dan kutub pertumbuhan. Selanjutnya, teori kutub pertumbuhan memiliki teori turunan seperti Trickle Down Theory.

Peta Situs